
Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders menceritakan dampak besar tentang tumbuh di keluarga multibudaya seadium dia. Ia menceritakan pelajaran yang dia dapat dari aspek Indonesia.
Tijani Reijnders menjadi salah satu pemain andalan AC Milan musim ini. Pada Serie A, ia telah mencoretkan empat gol dan tiga bantuan (assist) dalam pertandingan bola.
Pemain bernama lengkap Tijjani Martinus Jan Reijnders ini telah mencetak tiga gol di Liga Champions, termasuk tentu saja gawang ke tim Real Madrid.
Milan TV, Reijnders menceritakan tentang keluarganya yang memiliki perpaduan multikultural. Ayahnya, Martin, adalah warga Belanda, sementara ibunya, Angelina, adalah orang Ambon.
Baca juga:
Dia menikah dengan Marina Gourgis, seorang wanita Irak, pada tahun 2023, dan mereka memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Xavien.
"Ibuku orang Indonesia dan ayahku orang Belanda," ujar perempuan itu di acara TV Milan.
Saya dan adik-obesekku saya itu adopsi atau campuran. Anakku, Xavién, itu anak campuran yang gila sebab ibuku itu perempuan Irak.
Saya memiliki pengaruh dari kecil yang bergabung dari Indonesia dan Belanda, maka saya menjadi seperti yang saya menjadi sekarang ini.
Baca juga:
Dia kemudian menjelaskan sisi positif dari setiap kebudayaan yang telah berpengaruh pada hidupnya sejak kecil.
Kebijaksanaan masa lalu mengajarkan saya untuk tetap rendah hati, sementara karya dan prestasi saya sendiri mengajarkan saya untuk bangga dengan diri sendiri.
Aku sangat bangga dengan keluargaku dan bagaimana karierku berkembang. Aku selalu berpikir supaya aku mampu menjadi diri sendiri, di setiap kesempatan.
Kita ingin mengajarkan bagi anak kita aspek kerendahan hati ini.
Tijjani Reijnders sendiri menikmati kehidupan di Milan. Ia diberitakan telah menutup kesepakatan untuk melanjutkan kontraknya dengan AC Milan.
Milan hadir kan tawaran kontrak baru hingga Juni 2029 dengan pensiunan yang lebih tinggi.
Saat ini, Reijnders mendapatkan sekitar 1,7 juta euro setiap tahunnya, dan setelah kontraknya diperpanjang, gajinya akan meningkat melebihi 3 juta euro setiap tahun.
No comments:
Post a Comment