Artikel MediaHari ini adalah hari yang penuh kesan empat tahun yang lalu atas kemenangan dramatis Manchester United dalam pertandingan olahraga antara Man United dan West Ham United, sebagai pertandingan kali pertama "Boxing Day" di jaman Premier League Liga Inggris.
Liga Inggris memiliki gelaran klasik yang mengadakan pertandingan di hari Desember 26 atau bunga tidur hari setelah Natal.
Sejak musim 1992-1993, Liga Utama Inggris mulai dikenal sebagai Premier League.
Tahun 1992 adalah tahun perdana adanya Boxing Day di era Liga Perdana Inggris.
Pada hari tersebut, tim Manchester United yang dipimpin oleh Alex Ferguson melaksanakan pertandingan pekan ke-21.
Mereka berkunjung ke Hillsborough untuk menghadapi Sheffield Wednesday sebagai tuan rumah.
Tim Manchester United sepertinya berada dalam keadaan buruk dalam pertandingan Hari Natal.
Sheffield Wednesday membuka skor di menit ke-2 lewat tembakan David Hirst dalam kilap mendatar dari luar kotak penalti, setelah pertahanan lawan gagal mengantisipasi tendangan lari mereka.
Situasinya semakin memburuk bagi Setan Merah pada menit keenam.
Baca Juga:
Mark Bright tidak dapat mengendalikan sundulan umpan dari Hirst dengan baik.
Beberapa peluang yang diperoleh United gagal membuahkan gol balasan seperti tendangan sundulan Gary Pallister yang tertahan penjaga gawang Chris Woods, tendangan Ryan Giggs yang meleset, dan blitz Brian McClair yang menyasloni tiang gawang.
Setelah 1 jam berlalu, Manchester United malah 0-3 ketinggalan.
Pada waktu ke-62 menit, Hirst kembali mengajukan asist untuk John Sheridan.
Para pengunjung Hillsborough sudah merasakan perayaan kemenangan tim tuan rumah begitu atas tanah mereka.
Namun, Man United kemudian melaksanakan kebangkitan yang luar biasa.
Hanya 5 menit setelah kekalahan 3-0, McClair menyundul bola yang dikirimkan oleh Lee Sharpe dari sisi kanan.
Ketika kombinasi kedua pemain ini digabungkan, mereka,kembali berhasil mencetak gol bagi Manchester United di menit ke-80.
Kali ini, bola ke kanan membelok (umpan silang) Sharpe disundul kembali oleh McClair, menghasilkan gol.
Baca Juga:
Sementara itu, skor kunci pecah pada menit ke-84 ketika skor kedua tim menjadi 3-3.
Kali pertama Eric Cantona melewati bola pada umpan silangnya untuk Mark Robins tidak bisa membuka gawang.
Bola bergerak ke depan gawang dengan Woods dan salah satu bek Sheffield Wednesday gagal menaklukkan situasi tersebut.
Tak lama lagi, Cantona akan menjadi pemain yang mampu mencetak gol dengan sangat menakjubkan.
Kembali dari 0-3 menjadi 3-3 ini seperti menjadi simbol kekuatan Manchester United dibawah teraohan Alex Ferguson pada musim 1992-1993 dan musim-musim berikutnya.
Manchester United tidak memulai musim sepak bola 1992-1993 dengan kinerja bagus.
United tumbang terus dalam 2 laga pertama, sehingga ditempatkan di bagian bawah klasemen.
Namun, mereka bangkit pasca itu dan mulai merebut posisi pertama pada bulan Januari tahun 1993.
Musim 1993-1994 termasuk yang paling sukses di karier klub selama dekade 1990an. Musim ini diakhiri dengan Manchester United menjadi juara Liga Inggris di era Premier League.
Mereka membukukan 84 poin, memimpin oleh 10 poin atas Aston Villa yang menempati posisi kedua.
No comments:
Post a Comment