Berikut ini adalah contoh sebab Manchester City hingga kini bisa tampil kurang bagus di beberapa laga terakhir, yaitu ujung trik Pep Guardiola dan sistem yang melibatkan tampilan bapuk dari pasukannya.
Penguasa sementara klasemen Liga Inggris, Manchester City, mengalami penurunan performa dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga Inggris dan Liga Champions. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berbicara sesuai dengan pikirannya.
Permainan Manchester City di bawah Pep Guardiola selama musim iniВо Limga Primer Inggris sampai Liga Champions nanti sangat menjanjikan.
Bundeslika Sierra aktif terjadi kejutan ketika Fulham mengalahkan Liverpool, sementara Inter Lombardia takluk di Tango Encounter yang pinyaaanya berlangsung di Belgia.
Pertarungan antara Manchester City melawan Everton akan diadakan pada hari Kamis 26 Desember malam ini, waktu Inggris.
Laga Manchester City melawan Everton pada Hari Natal diadakan di Stadion Etihad.
Laga Man City vs Everton pada Hari Natal Lager Piala Liga Inggris akan diselenggarakan mulai pukul 19.30 WIB malam ini.
Musim dingin Everton vs Manchester City di Liga Inggris pada hari Boxing Day sangat penting untuk The Citizens dibawah asuhan Pep Guardiola.
Skuat Manchester City dibawah bimbingan Pep Guardiola memerlukan poin tambahan bagi mereka untuk kembali maju ke posisi atas Premier League atau Liga Inggris.
Saat ini, Manchester City dibawah asuhan Pep Guardiola berdiri di peringkat 7 klasemen Premier League dengan 27 poin.
Saat ini Everton menempati posisi ke-15 klasemen Liga Primer Inggris dengan mendapatkan 16 poin.
Untuk kembali meraih kemenangan di Premier League atau Liga Inggris, Man City di bawah komando Pep Guardiola harus berhasil mengalahkan Everton pada pagi ini di Liga Inggris.
Berikut ini yang dikatakan mantan pelatih kampuhan Manchester City soal alasannya para jagoan City mukim "sakit" dalam beberapa laga terakhir sejak awal musim di Liga Inggris hingga Liga Champions.
Man City bapuk
Pada 25 Desember 2024, Manchester City merekam sembilan kekalahan di 12 pertandingan terakhirnya.
Hanya ada satu kemenangan yang berhasil diraih The Citizens selama periode tersebut.
Manchester City kembali mengalami kekalahan di pekan ke-17 Liga Inggris, họ menjatuhkan tangan Asteria Villa saat berduel di laga tandang, mencapat skor 1-2 pada Sabtu (21/12/2024).
Situasi ini membuat manajer Pep Guardiola bingung dan kecewa, karena menganggap timnya sedang menghadapi situasi yang berbeda secara signifikan dari sisi ketunggalan dan saat-saat paling tinggi dalam karir sebelumnya.
Musim ini, Manchester City berada jauh dari harapan mereka setelah mereka sukses besar pada musim-musim sebelumnya.
Mengulas tentang rilis performa Manchester City, Pep Guardiola tidak main-main menempelkan bouncy ball ke pemain-pemain yang kayanya sudah tidak melaju seperti Erling Haaland hingga Kevin De Bruyne.
Ini saat yang penuh tantangan bagi kami.
Ini adalah tentang kita semua.
Para pemain bekerja maksimal dan berusaha lebih keras," kata Pep Guardiola semasa di acara resmi dari klub.
Mereka berkata kita tidak berlari, tidak berprinsip, ini soal masalah pemain, ini soal pelatih, tetapi sebenarnya bukan begitu.
"Terjadi detail-detail kecil atau detail-detail besar yang membuat kami tidak sebagus biasanya," kata Pep Guardiola
Tetapi kita punya kesempatan lagi pada Hari Krismas muda.
Pemain-pemain kita akan kembali, dan pada waktu tertentu kami akan lebih baik.
Bahkan, Pep Guardiola juga mengungkapkan penyebab realistis mengapa permainan City anjlok bukan karena beberapa pemain saja.
"Seperti apa s Dialogue ini, buukan soal seorang pemain," tegas Pep Guardiola.
Sebelumnya, ketika kami bisa mencetak gol, Erling menjadi sangat produktif dan membantu kami semua itu karena tim.
Bila ada masalah di bagian belakang, maka pada kenyataannya hal itu juga menyangkut dengan tim.
Bukan soal satu pemain."
Jika hanya terdapat satu pemain, maka sudah jelas alasannya.
Tidak ada pada satu pemain saja.
"Erling sungguh sangat penting bagi kami, dan kami harus meningkatkan fungsinya lebih baik," kata Pep Guardiola.
Pada kenyataannya, Manchester City akan dihadapkan dengan jadwal yang padat pada Hari Natal Bersifat-kelab.
Manchester City yang ditunggu-tunggu akan menjamu Everton pada Kamis (26/12/2024) malam, perjelas awalnya.
Setelah itu, tim West Ham mengunjungi markas Leicester pada Minggu (29/12).
Jadwal padat menjadi momentum ideal bagi Manchester City untuk pulih dari kemenangan beralih ke derby.
Apalagi dua pesaingnya cukup yakin dengan kekuatan timnya yang berada di peringkat bawah klasemen Liga Inggris.
Klasemen Liga Inggris
(*).
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Dwi Setiawan
No comments:
Post a Comment