
BOLASPORT.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir berdiskusi dengan media Korea Selatan tentang transformasi sepak bola di Indonesia dan mengungkapkan rencana federasi untuk mencapai tujuan menampilkan tim nasional di Olimpiade 2028.
Pemain tim nasional sepak bola Indonesia baru-baru ini memperoleh banyak perhatian dari media internasional.
Tak ketinggalan, Live at Eleven asal Korea Selatan juga melakukan wawancara dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Pemain nomor satu di PSSI membagikan momen wawancaranya, dalam video yang dihapus dalam media sosial Instagram pribadinya, Rabu tanggal 25 Desember lalu.
Baca Juga:
Erick Thohir membahas banyak hal terkait perubahan pada sepak bola di Indonesia.
"Saya akan berbagi tentang perubahan sepak bola yang telah dilakukan PSSI selama hampir dua tahun terakhir," kata Erick Thohir seperti dikutip BolaSport.com dari akun Instagramnya, Rabu (25/12).
Presiden Republik Eropa tersebut, yang juga berada di posisi Menteri BUMN, mengatakan bahwa pada masa pertamanya di posisi itu, pemerintah menghadapi situasi yang menantang.
Ia mengungkapkan beberapa kekuatan memiliki kelemahan, sehingga situasi tidak begitu mudah.
"Salah satu kekurangan kami adalah dalam pengelolaan," katanya Erick.
Kadang-kadang manajemen itu tidak transparan, korup, tidak profesional, jadi ini sesuatu yang ingin kita ubah.
Tapi, ia mengatakan PSSI menargetkan untuk membantu membangun sepak bola Indonesia menjadi lebih baik di masa depan.
"Saya berkomitmen pada kesungguhan kami untuk membangun sepakbola Indonesia yang lebih transparan dan profesional," demikian kata Erick Thohir.
Baca Juga:
“Kami di PSSI telah menerima dukungan dan kepercayaan dari FIFA serta pemerintah, sehingga kita dapat melakukan perubahan untuk menciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi.”
Pemilik mantan Inter Milan mengatakan bahwa untuk mencapai transformasi ini dengan baik,
Sesuai dengan pendapatnya, semua pihak harus bekerja sama secara harmonis, serta yakin bahwa yang dibangun bersama itu merupakan suatu cita-cita yang difirmankan bersama-sama.
Oleh karena itu, untuk memperbaiki manajemen ini, ia menjelaskan apa saja yang diperlukan dan paling penting.
Erick Thohir mengatakan, dalam manajemen seseorang membutuhkan dua hal penting, yaitu kepemimpinan. Saya sebagai pemimpin mencintai apa yang saya lakukan.
“Anda tidak akan berhasil jika tidak melakukan pekerjaan dengan semangat yang tinggi.”
Setelah itu, seorang pemimpin pasti memiliki tujuan.
"Saya selalu memiliki ambisi dan target yang jelas," kata dia tegasnya.
Kedua hal itu tidak akan terjadi tanpa kehadiran sebuah tim yang mendukungmu.
Erick Thohir tidak hanya membahas tentang perubahan, tetapi juga membahas tentang target yang akan dicapai di masa depannya.
Di antaranya, soal rencana strategis untuk mengharapkan Timnas Indonesia berpartisipasi di Olimpiade 2028.
Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia kebut ketika itu hampir lolos ke Olimpiade Paris 2024 yang lalu.
Namun gagalnya langkah itu setelah Timnas U-23 Indonesia mengalami kekalahan 0-1 dari Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024 silam.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berusaha untuk melupakan kegagalan tersebut dan menyesuaikan target ke arah masa depan.
Erick Thohir bertarget agar Timnas Indonesia mencapai ajang Olimpiade Los Angeles 2028.
Dia mengungkapkan rencana PSSI agar skuad Garuda menghadirkan diri pada ajang tersebut.
Menurutnya, agar target tersebut dapat tercapai, semua pihak harus bekerja sama dengan baik agar proyek yang dijalankan dapat terwujud.
“Untuk membangun tim yang siap untuk bekerja sangat keras dan berkolaborasi dalam suatu proyek adalah hal yang paling penting,” kata Erick.
“Kami sudah cukup lossai satu kali, untuk lolos keluar dari tahap kualifikasi Olimpiade. Namun, itu sudah menjadi masa lalu.”
Erick Thohir menyatakan bahwa dalam waktu yang tersisa ini, mereka akan memastikan tim mereka disiapkan secukupnya.
Semoga nanti ketika Timnas U-23 Indonesia tampil di Piala Asia U-23 tahun ini.
Tentara Muda Garuda dapat mencapai babak semifinal.
Pasang surutnya karena hanya tiga tim di Piala Asia U-23 yang berhak tampil di Olimpiade 2028 mendatang.
Oleh karena itu, agar situasi sebelumnya tidak terulang, PSSI telah mempersiapkan generasi masa depan.
Sesuai rencana, sementara dalam dua tahun ke depan, ada turnamen Piala Asia U-23, nou Emergetto, terkait dengan kualifikasi Olimpiade Musim Panas 2024.
Maka sebaiknya kita memulai program ini hari ini juga.
No comments:
Post a Comment